Selamat datang di blog mungilku. Jangan lupa isi komentar anda atau buku tamu. Selamat mencoba semoga sukses. Terima kasih atas kunjungan anda. Dapur Bundanya GalPus: April 2011

Senin, 04 April 2011

Kesalahan-kesalahan yang sering dijumpai pada pembuatan cake




Kesalahan
Sebab dan penjelasannya
Hasil terlalu keras, berpori kecil, dan mempunyai volume terlalu sedikit
Pengocokan kurang atau terlalu lama dikocok, diaduk terlalu lama saat tepung dimasukkan. Lemak cair saat dimasukkan ke dalam adonan terlalu panas.
Adanya butir tepung pada hasil
Tepung tidak diayak sebelumnya serta pengadukan yang kurang merata.
Hasil mengempis
Terlalu lama atau kurang proses pengocokan, pada waktu pemanggangan oven sering dibuka, pengadukan yang tidak sempurna pada waktu tepung dimasukkan.
Cake untuk roll gulung retak saat digulung
Kandungan tepung dan gula terlalu besar, suhu pemanggangan kurang panas dan terlalu lama di dalam oven.
Proses penggulungan dan pengisian untuk roll cake
Roll cake yang diisi dengan selai, langsung dioles dengan selai dan gulung saat masih hangat. Untuk roll yang diisi dengan cream setelah cakenya dingin dan digulung dalam kertas dan kemudian dinginkan.
Cake pecah pada waktu pemanggangan
Pengisian adonan dalam cetakan terlau penuh, isikan 2/3 adonan saja. Suhu pengovenan terlalu panas.

Langkah-langkah Membuat Cake

Menikmati cake yang lezat, bertekstur lembut, ringan dan manis, siapa sih yang nggak suka. Tapi ketika kita membuat cake sendiri, hasilnya jauh dari yang kita inginkan. Memang membuat cake membutuhkan ketelatenan serta memiliki keunikan tersendiri. Namun tidak berarti kita tak bisa membuatnya. Tips-tips berikut merupakan rahasia agar cake berkualitas.

  1. Timbang bahan secara tepat benar dengan menggunakan timbangan bahan yang manual atau elektrik. pastikan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan segar, lihat masa kadaluarsa khususnya bahan dan kemasan.
  2. Penimbangan bahan kering bila menggunakan sendok, ratakan permukaan bahan dengan spatula, pisau atau punggung sendok. Jika bahan berupa cairan, pastikan takaran di atas permukaan yang benar-benar rata.
  3. Gunakan mixer untuk mencampur adonan cake, kecuali untuk mencampurkan margarin cair ke dalam adonan, gunakan sendok kayu agar adonan tidak turun.
  4. Mulailah mengaduk adonan dengan kecepatan rendah, bila sudah tercampur rata, tambahkan kecepatan secara bertahap, dan kocok sampai adonan benar-benar kental.
  5. Saat memasukkan tepung, jangan mengaduk terlalu lama. Karena adukan yang terlalu lama akan berakibat menghilangkan gelembung-gelembung udara yang sudah terbentuk.
  6. Teknik mengaduk pun harus dari atas ke bawah. Dengan cara ini adonan akan tercampur rata, dan adonan yang sudah mengembang tidak akan turun lagi.
  7. Untuk memastikan adonan sudah kental, dapat dites dengan cara memasukkan jari ke dalam adonan lalu balikkan, bila adonan tidak cepat turun berarti adonan telah mengembang dengan sempurna.
  8. Pastikan cetakan dalam keadaan bersih dan kering. Oleslah cetakan dengan margarin tipis-tipis sampai rata di sisi loyang dan taburi dengan sedikit tepung terigu sambil diratakan, buang sisa tepung. Untuk alas cetakan, alasi dasar cetakan dengan kertas roti. Untuk cetakan chiffon cake tidak perlu dioles dengan margarin.
  9. Untuk kematangan cake, rabalah permukaan cake dengan ujung jari, cake yang sudah matang permukaannya agak mengkerut dan terasa kaku, jika kena permukaan jari, cake terasa berat dan tidak lengket bila dipegang. Tusuk dengan tusuk sate bagian yang paling tebal, amati tusukannya, jika tidak meninggalkan bekas adonan berarti cake sudah matang. Panggang lagi cake dalam oven bila cake belum matang.
  10. Cairkan mentega dengan api kecil sampai cair, dan segera turunkan dari perapian. jangan sampai mendidih agar tidak terpisah antara cairan adn lemak.
  11. Pastikan alat pemanggang atau oven dipanaskan terlebih dahulu ± 10 menit dengan suhu pengovenan 180 oC, sebelum adonan dimasukkan ke dalam oven. Hal ini untuk mencegah agar adonan tidak terlalu lama di ruangan yang mengakibatkan adonan akan turun.

Teknik Pengovenan

Sebagian besar cake atau cookies dipanggang dengan oven, baik yang menggunakan daya listrik, gas maupun kompor minyak tanah. Kondisi oven sendiri mempengaruhi keberhasilan dan tidaknya dalam pembuatan kue. Maka kita harus bisa mengoperasikan oven dengan baik sehingga cake atau cookies bisa matang dengan sempurna.
Ada dua jenis oven yang masing-masing memiliki cara yang berbeda dalam pengoperasiannya. Berikut ini adalah tips agar kita bisa mengatur suhu oven.

Oven Manual
  • Jenis oven ini sebelum digunakan harus dipanaskan terlebih dahulu dengan api sedang ± 15 menit, agar panas yang dihasilkan dapat stabil dan menghasilkan cake yang sempurna.
  • Bila tidak ada pengatur suhu oven, lebih baik gunakan pengatur suhu (thermometer).
  • Dalam oven biasanya terdapat dua rak. Untuk memanggang cake, panggang terlebih dahulu di rak bagian bawah, setelah cake mengembang dengan sempurna (3/4 matang) pindahkan ke rak bagian atas sampai cake matang. Begitu juga dengan kue kering, hati-hati dalam proses pemanggangannya dan harus selalu dikontrol. Letakkan loyang di bagian bawah dan pindahkan ke rak bagian atas untuk mengkokohkan kue.
  • Ada baiknya anda memahami cara kerja oven dan mengenali kapan harus memindahkan atau memutar loyang. Hal ini bisa diperoleh dengan sering memperhatikan cara kerja oven ketika anda membuat kue, kalau perlu anda mencatat perubahan, karena oven manual kadang-kadang memiliki keunikan masing-masing.

Oven Elektrik
  • Oven elektrik memiliki fungsi yang sama dengan oven manual, hanya saja oven jenis ini dilengkapi dengan pengatur suhu, sehingga memudahkan kita untuk memilih besarnya suhu sesuai jenis kue yang akan dipanggang.
  • Panaskan oven terlebih dahulu ± 15 menit.
  • Sebelum kue dimasukkan ke dalam oven, terlebih dahulu atur suhunya sesuai dengan jenis kue yang akan dipanggang.
  • Suhu pengovenan untuk cake 180 oC - 190 oC, sedangkan untuk kue kering (cookies) 150 oC - 170 oC.  

Jumat, 01 April 2011

Bolu Gulung


Bahan :
  • 10 kuning telur
  • 3 putih telur
  • 120 gram gula pasir
  • 80 gram tepung terigu protein sedang
  • 15 gram susu bubuk
  • 15 gram maizena
  • 125 gram mentega dilelehkan


Isi : Selai Strawberry (sesuai selera)


Cara Membuat :
  1. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang
  2. Masukkan susu bubuk, aduk rata. Tambahkan ayakan tepung terigu dan maizena
  3. Tuang mentega cair sedikit demi sedikit, aduk rata
  4. Tuang adonan ke dalam loyang ukuran 26x26x2 cm yang dialas kertas roti
  5. Oven 15 menit dengan suhu 190 derajat celcius (jangan sampai kering betul karena mudah patah sewaktu digulung)
  6. Setelah matang, angkat kue dari loyang dengan menggunakan alas kertas roti
  7. Oles kue dengan selai, jika menggunakan buttercream tunggu hingga dingin agar krim tidak meleleh
  8. Gulung kue dengan perlahan-lahan agar tidak patah