Selamat datang di blog mungilku. Jangan lupa isi komentar anda atau buku tamu. Selamat mencoba semoga sukses. Terima kasih atas kunjungan anda. Dapur Bundanya GalPus: September 2017

Sabtu, 23 September 2017

Bolu Lapis Taro Kukus


Loyang ukuran 24x24x7cm (untuk 36 potong)
Untuk 1/2 resep: loyang ukuran 28x9x7cm
Source: @fridajoincoffe

Bahan A :
  • 8 butir telur ayam
  • 400 gram gula pasir
  • 2 sdt SP (15 gram)
Bahan B : (aduk rata dan ayak)
  • 400 gram tepung terigu protein sedang
  • 2 sdt baking powder (5 gram)
Bahan C : (campur dan aduk rata)
  • 200 ml santan instan (kara 65 ml + air hingga 200 ml)
  • 200 ml minyak goreng
  • 1 sdt perisa pandan (tanpa pewarna hijau)
  • 1/2 sdt garam halus  
Bahan D :
  • 4 sdt bubuk taro (10 gram, dibagi menjadi 2 bagian, masing-masing 7 gram dan 3 gram)

Cara membuat :
  1. Panaskan kukusan. Alasi tutup dengan kain bersih. Oles loyang bagian bawah dengan margarin, alasi dengan baking paper. Sisi loyang tidak perlu dioles margarin.
  2. Kocok dengan kecepatan tinggi bahan A sampai mengembang, putih dan berjejak. 
  3. Kurangi kecepatan. Masukkan bahan B dengan diayak di atasnya dalam beberapa tahap, mikser dengan kecepatan rendah, cukup sampai rata.
  4. Masukkan bahan C, aduk balik perlahan dengan spatula.
  5. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Adonan putih, adonan yang diberi 7 gram bubuk taro dan adonan yang diberi 3 gram bubuk taro.
  6. Kukus adonan per layer selama 10 menit. Saat adonan terakhir masuk, kukus selama 30 menit.
  7. Segera keluarkan loyang dari kukusan, biarkan hingga dingin. Sisir bagian tepi loyang dengan memakai alat/pisau, baru keluarkan bolu lapis taro kukus dari loyang.
  8. Hias toping sesuai selera. Siap dihidangkan.

Catatan :
  1. Pastikan kukusan diisi dengan air yang cukup, benar-benar panas dan beruap banyak. Tetapi ketika memasukkan adonan, api dikecilkan hingga ukuran sedang cenderung kecil, supaya permukaan bolu tidak bergelombang.
  2. Pastikan layer pertama sudah benar-benar matang, jadi ketika dituang layer kedua, tidak ambles/bergelombang/berlubang.
  3. Ketika menuang layer kedua, jangan mengeluarkan loyang dari kukusan, tuang langsung saja.
  4. Setiap selesai menuang adonan, ratakan permukaannya supaya tidak bergelombang.
  5. Kain penutup kukusan harus bisa menyerap air, sehingga tidak menetes ke adonan.