Selamat datang di blog mungilku. Jangan lupa isi komentar anda atau buku tamu. Selamat mencoba semoga sukses. Terima kasih atas kunjungan anda. Dapur Bundanya GalPus: Maret 2011

Rabu, 30 Maret 2011

Pengenalan Bahan


Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan cookies dan cake adalah sebagai berikut :

Bahan dasar :

Telur
Telur yang digunakan telur ayam potong, berat antara 50-60 gram per butir. Gunakan telur dalam keadaan suhu kamar, bila telur diambil dari lemari pendingin sebaiknya dikeluarkan sebelum adonan dibuat, dan biarkan beberapa saat bila akan digunakan.

Tepung
Tepung merupakan unsur terpenting dalam pembuatan cookies dan cake, tepung dengan kadar protein sedang antara 7% sampai 9% yang digunakan, yang sering dijumpai di pasaran biasanya dengan merk segitiga. Tepung sebaiknya diayak dahulu 2-3 kali bahkan boleh lebih, masukkan tepung ke dalam adonan sambil diayak juga, dengan cara ini tepung menangkap banyak udara, benar-benar terurai, tidak menggumpal.

Gula
Gula yang digunakan bisa gula pasir, gula halus, brown sugar atau gula palm. Bila yang digunakan gula pasir, pilih yang berbutir halus biasa, putih, kering dan bersih, untuk membantu mengikat kocokan telur supaya tidak mudah terurai dan menghasilkan cake yang bertekstur halus. Sedangkan dalam pembuatan cookies lebih sering menggunakan gula halus agar diperoleh tekstur cookies yang renyah.

Mentega
Mentega terbuat dari lemak hewani berwarna putih kekuningan lebih enak digunakan dalam pembuatan cake, karena mempunyai aroma dan rasa yang khas, bila dibandingkan dengan margarin yang terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan, berwarna kuning. Jika menggunakan margarin pilih margarin yang bermutu baik.

Tepung Maizena
Atau disebut dengan tepung corn atau pati jagung. Dalam penggunaannya biasa dicampurkan dengan tepung terigu, untuk menghasilkan campuran yang homogen, ayak terlebih dahulu.

Bahan Tambahan dan Isian :

Susu
Bila susu yang digunakan susu bubuk, maka cake akan mempunyai susunan gizi yang lengkap serta meningkatkan aromanya.

Baking Soda
Berguna sebagai zat pengembang kue. Penggunaan yang berlebihan akan mengakibatkan pada rasa kue (pahit) serta merubah warna yang lebih gelap dan baal yang dihasilkan.

Cream of tar-tar
Bahan ini berfungsi untuk menjaga kestabilan putih telur yang sudah dikocok mengembang, tanpa cream of tar-tar telur yang sudah dikocok mengembang dapat turun kembali sebab terjadi pemisahan antara buih dan cairan.

Cream Cheese
Disebut dengan krim keju, karena krim ini bercampur keju, mempunyai aroma yang khas dan tajam. Sebelum digunakan sebaiknya dikocok terlebih dahulu sampai lembut, baru dicampurkan ke dalam adonan.

Chocolate Couverture
Chocolate dark, chocolate white, chocolate milk

Dark Chocolate
Cokelat masak berwarna cokelat pekat kehitaman, untuk cokelat serut, decorating, dijual dalam kemasan kotak.

White Chocolate
Cokelat masak putih, untuk cokelat serut, decorating, dijual dalam kemasan kotak.

Chocolate Colour
Cokelat masak yang sudah ditambah dengan pewarna, pengaroma dan perasa (essens) cokelat ini sering digunakan untuk topping atau disiramkan dalam cake, seperti lemon chocolate, peppermint chocolate.

Nut (kacang-kacangan)
Kacang-kacangan yang dicampur untuk campuran, isian atau topping cake yaitu almond, kenari, mede, kacang tanah, pistachio (kenari hijau). Sangrai atau panggang dahulu kacang-kacangan sebelum digunakan. Penggunaan bias digunakan utuh, ditumbuk atau dicincang.

Buah Kering
Bila akan digunakan, kismis, sultana (dari anggur kuning), dan raisin (sejenis kismis) harus diseduh dulu dengan air mendidih lalu ditiriskan. Hindari menaburi buah dengan tepung, sebab akan mengakibatkan bagian dalam cake kelihatan kurang menarik.


Sumber : Aneka Cookies dan Cake untuk Idul Fitri

Pengenalan Alat

Ada kalanya sebelum kita membuat cake persiapkan terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan, agar kita lebih mudah dan cepat dalam proses pembuatannya, dan tidak akan berlama-lama di dapur karena pencarian alat.

Alat Ukur
Alat yang digunakan untuk mengukur bahan berupa timbangan, baik itu timbangan bahan yang manual atau elektrik, sendok ukur, gelas ukur/literan, dan mangkuk.

Alat Pengaduk
Alat pengaduk terdiri dari :

  • Pengaduk spiral atau pengaduk dari kawat : digunakan untuk mengaduk bahan sedikit (2-3 butir telur)
  • Mixer : digunakan untuk mengaduk bahan yang lebih banyak agar lebih mudah tercampur dan lebih cepat pembuatannya.
Mangkok Adonan
Gunakan mangkok adonan yang berkualitas baik, seperti dari plastik, maupun stainlessteel. Jangan menggunakan mangkuk adonan dari aluminium karena akan merubah warna adonan menjadi kehitam-hitaman dan mempengaruhi tampilan cake.

Sendok Karet / Sendok Kayu / Spatula
Gunakan alat ini untuk mencampurkan bahan-bahan kering ke dalam adonan. Untuk menghasilkan adonan yang rata gunakan sendok ini dengan arah gerakan memutar, sehingga membantu udara masuk ke adonan dan adonan tidak turun.

Pisau Palet
Pisau ini digunakan untuk mengoles dan meratakan cream mentega, cokelat cair, glazur pada waktu menghias agar permukaannya bisa tertutup rata.

Ayakan Tepung
Pilih ayakan yang berpori-pori halus agar tepung yang dihasilkan benar-benar butiran tepung yang halus. Butir-butiran tepung yang menggumpal sebaiknya dibuang.

Penggilas Adonan / Rolling Pin
Alat ini untuk mempipihkan adonan kue kering, pastry agar diperoleh adonan dengan ketebalan tertentu. Agar adonan tidak lengket, pipihkan adonan yang sebelumnya dilapisi dengan plastik.

Macam-macam Loyang / Cetakan
Gunakan loyang yang sesuai dengan jenis cake yang akan dibuat. Ketika akan membuat cake, pilihlah loyang yang tepat sesuai dengan anjuran yang ada. Bahan dari aluminium untuk loyang bongkar pasang atau tidak sangat baik untuk digunakan dan ketahuilah bagaimana cara penggunaannya.
Siapkan Loyang kotak atau bundar yang berukuran 18-20/22 cm dengan ketinggian 5-7 cm, loyang untuk cake gulung/roll cake dengan ketinggian 1-2 cm, loyang chiffon cake, serta macam-macam cetakan kecil untuk muffin/cup cake, dan berbagai cetakan yang memiliki bentuk dan ukuran tertentu.

Kawat Pendingin
Bentuk bulat/persegi digunakan untuk mendinginkan cake/kue dan sangat praktis dipakai ketika menyiramkan cokelat cair ke seluruh permukaan cake. Letakkan kawat pendingin di atas nampan beralas kertas roti, ini untuk emnampung sisa cairan cokelat.

Spuit Penghias
Dengan berbagai macam variasi bentuk ujung spuit seperti untuk motif bintang, kerang, pagar, bunga mawar, daun dan sebagainya. Masukkan spuit ke dalam kantong segitiga isi dengan krim dari mentega atau icing lainnya.

Kantong Penghias
Kantong penghias (piping bag) yang terbuat dari kertas dibentuk segitiga atau yang dari plastik diisi dengan cream mentega/icing lainnya. Untuk yang adonan cair, seperti cokelat cair, jelly gunakan plastik segitiga.

Sumber : Aneka Buku Cookies dan Cake Sajian Istimewa Idul Fitri


Panduan Membuat Cookies

Sepintas membuat kue kering memang terlihat mudah. Tinggal membuat adonan kue kering sesuai dengan resep, mencetak sesuai dengan keinginan kemudian membakarnya. namun ada kalanya kue kering yang kita buat tidak sesuai dengan yang diinginkan, seperti kue kering keras atau sebaliknya terlalu rapuh.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan dalam membuat kue kering. untuk itu ada beberapa tips dan panduan agar hasil jadi kue kering sesuai dengan yang diharapkan.

Beberapa petunjuk di bawah ini patut anda ketahui.
  • Gunakan tepung terigu dengan kadar protein 9% hingga 11% dalam tiap 100 gramnya. Penggunaan tepung dengan kadar protein tepat menjadikan kue kering mempunyai tekstur yang renyah. Sebelum digunakan pastikan bahwa kondisi tepung dalam keadaan kering (tidak lembab). Tepung yang lembab mengakibatkan hasil jadi kue kering menjadi basah. Untuk itu, simpanlah tepung dalam tempat yang kering dengan ventilasi udara yang cukup.
  • Jika pada resep kue kering terdapat beberapa macam tepung seperti tepung terigu, tepung maizena dan bahan pengembang, ayaklah semua bahan tersebut menjadi satu. Ini dimaksudkan agar campuran tepung tersebut menjadi rata.
  • Untuk cookies yang dibuat dengan teknik creaming gunakan gula halus, agar tekstur kue kering lembut.
  • Sebelum digunakan, panaskan oven terlebih dahulu agar kue kering mengembang dengan sempurna.
  • Gunakan telur yang menggunakan suhu kamar. Telur yang baru keluar dari lemari pendingin sebelum digunakan terlebih dahulu distabilkan suhunya.
Selain petunjuk yang telah dipaparkan di atas, ada beberapa aspek penting yang patut diketahui sebagai petunjuk kita dalam membuat kue kering (cookies).

1. Teknik Mengocok Adonan
Secara garis besar, teknik pengocokan adonan kue kering dibagi menjadi 4 macam yaitu:

Creaming
Teknik mengocok inilah paling sering dilakukan orang dalam membuat kue kering. Pada teknik ini yang   dilakukan pertama kali adalah mengocok lemak dengan gula hingga mengembang, tambahkan telur, kemudian baru ditambah dengan tepung dan bahan tambahan lainnya. Jenis kue yang dibuat dengan teknik ini biasanya berupa kukis cetak dan kukis drop.

Whisking
Untuk membuat adonan kue kering dengan teknik ini bahan yang dikocok pertama kali adalah telur dan gula hingga kaku. Setelah itu baru menambahkan lemak dan tepung. Adonan yang dihasilkan dengan teknik ini mempunyai struktur yang lembek. Untuk itu sebelum dicetak, adonan terlebih dahulu disimpan dalam lemari pendingin hingga sedikit padat. Setelah itu baru dapat dicetak.

Rubbing
Adonan dibuat dengan mengaduk adonan dengan menggunakan bantuan pisau/sendok, atau dapat diaduk menggunakan ujung jari tangan. Bahan yang diaduk pertama kali adalah lemak dengan tepung. Setelah tercampur rata baru ditambah gula dan bahan tambahan lainnya. Teknik mengaduk adonan seperti ini sering dilakukan ketika membuat adonan kulit pie dan beberapa jenis kue kering simpel lainnya.

Melting 
Jika kue kering menggunakan teknik ini, maka yang pertama kali dilakukan adalah mencairkan lemak terlebih dahulu. Lemak yang telah mencair ini kemudian dimasukkan terakhir setelah adonan lainnya tercampur rata.

2. Teknik Pencampuran
Masukkan bahan utama dan bahan isi kue kering secara bertahap, sedikit demi sedikit sambil diaduk secara perlahan hingga tercampur rata. Adonan kue kering yang baik akan mempunyai tekstur yang rata  (tidak berbutir-butir) dan tidak keras.

3. Teknik Mengaduk Adonan
  • Untuk mencampur tepung terigu ke dalam adonan mentega dapat menggunakan sendok kayu atau spatula plastik. Masukkan tepung sedikit demi sedikit, aduk hingga tercampur rata. Aduklah dengan perlahan-lahan.
  • jangan terlalu lama mengaduk adonan karena akan mengakibatkan adonan menjadi keras.
4. Teknik Membakar
Pada saat membakar kue kering suhu oven harus cukup panas dan merata. Anda dapat menyusun tiga loyang dalam satu oven, dengan catatan mempertimbangkan jaraknya. Sehingga panas oven dapat merata ke tiap loyang. jangan lupa untuk memanaskan oven terlebih dahulu sebelum dipergunakan.
Suhu oven tidak boleh terlalu panas karena ini akan menyebabkan kue gosong pada bagian luar sementara bagian dalamnya belum matang. Pastikan pada saat membakar, loyang sesekali diputar agar proses kematangan merata.


5. Menyimpan Kue Kering
Tentunya anda ingin agar kue kering yang dibuat dapat bertahan lama. Untuk itu ada beberapa catatan penting yang harus diketahui untuk memperpanjang daya tahan kue.
Pastikan kue kering yang akan disimpan dalam toples sudah dalam keadaan dingin. Untuk mendinginkan kue lakukan secara alami. Jangan menggunakan kipas angin atau lemari pendingin untuk mendinginkan kue.
Simpanlah kue kering pada toples yang bersih dan kedap udara.
Susunlah kue kering mengikuti jenis dan rasa masing-masing kue.
Tata kue dalam toples dengan rapi, pastikan tidak ada celah yang renggang. Adanya ruang kosong dalam toples selain tampak tidak rapi juga dapat merusak bentuk kue.
Simpanlah toples yang telah berisi kue kering pada suhu kamar. suhu yang terlalu tinggi akan menimbulkan panas dalam toples, inilah yang kadang toples kue kering berembun.
Secara teknis membuat kue kering tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang cukup tinggi agar kue yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk pemula, disarankan untuk menguji resep secara bertahap. Usahakan jangan langsung menguji resep dalam jumlah yang besar.
Hasil jadi kue kering yang baik harus mencakup segala aspek yaitu rasa, aroma dan penampilan. Ada kalanya penampilan menjadi daya tarik sendiri agar orang tergiur untuk mencicipi kue. Untuk itu buatlah kue kering dengan penampilan yang menarik yang ditunjang dengan rasa yang enak.
Setelah mengetahu tips dan panduan membuat kue kering yang telah dipaparkan di atas, tentu pembaca tak ragu lagi untuk mempraktikkan resep kue kering.

Sumber : Buku Aneka Cookies dan Cake Untuk Idul Fitri


  

   

         

Tips Brownis Kukus


  1. Mengocok adonan harus mengembang sempurna (seperti pada pembuatan sponge cake) agar tekstur brownis lembut.
  2. Brownis kukus yang dikocok asal, akan membuat adonan berat dan tekstur bergelombang.
  3. Melarutkan cokelat masak jangan di atas api. Masukkan saja ke dalam margarin yang baru dicairkan.
  4. Kalau membuat brownis kukus yang berlapis-lapis (bersusun), tutup sisa adonan yang belum dikukus agar permukaan adonan tidak berkulit.
  5. Tuang adonan ke dalam loyang sambil diaduk agar tidak ada campuran margarin atau cokelat yang mengendap di bawah.
  6. Jangan mengaduk-aduk sisa adonan yang belum dikukus, agar adonan tidak kempis kecuali saat akan dituang ke dalam loyang.
  7. Sesuaikan besar kukusan dengan loyang yang digunakan. Kalau kukusan terlalu besar dibandingkan besar loyang, uap akan terlalu banyak. Kue bisa menjadi bantat karena terlalu basah.
  8. Pilih lubang kukusan yang tidak terlalu besar agar brownis tidak terlalu basah.
  9. Panaskan kukusan minimal 10 menit sebelum digunakan.
  10. Alasi tutup kukusan jika kukusan datar atau tidak terbuat dari kaca, agar air tidak menetes.
  11. Kukusan yang digunakan lebih baik berpenutup kaca atau berbentuk kerucut bila tidak dari kaca.
  12. Pastikan air kukusan cukup untuk mengukus dan dalam keadaan mendidih.
  13. Angkat tutup kukusan dengan cepat dalam posisi terbalik ke atas, agar air tidak menetes ke brownis. Begitu ditutup kembali, lap dulu tutup kukusan.
  14. Selama mengukus, setelah air mendidih, kecilkan api dan gunakan api dengan panas sedang agar brownis tidak mengempis.
  15. Sisi Loyang brownis tidak perlu dioles, agar brownis tidak mengkerut ke tengah. Cukup alasi dengan kertas roti, sekedar memudahkan mengeluarkan kue.
  16. Brownis kukus lebih baik dikeluarkan setelah hangat, terutama bila filing kue berupa cokelat. Saat kue masih panas, cokelat masih meleleh sehingga membuat kue tidak indah.
  17. Setelah hangat, dinginkan brownis di atas rak, agar cepat dingin dan tidak berembun.
  18. Kukus brownis dengan waktu yang tepat. Brownis yang terlalu lama dikukus akan keriput.
  19. Untuk brownis yang digulung, harus digulung ketika hangat agar lebih lentur. Gunakan plastik untuk mengalasi kue agar tidak basah.
  20. Simpan brownis setelah benar-benar dingin dalam wadah kedap, agar tidak mudah berjamur.
  21. Brownis kukus bertahan 3 hari di suhu luar dan satu minggu dalam lemari es kecuali untuk brownis dengan tambahan bahan seperti tape atau kacang hijau. Yang terakhir tidak tahan lama.
Sumber : Variasi Brownis Kukus / Saji

Selasa, 29 Maret 2011

Bluder Tape


Bahan :
  •  250 gr tape singkong,buang seratnya, haluskan
  •  250 gr margarin
  •  200 gr gula pasir
  •  8 kuning telur
  • 4 putih telur
  • 250 gr tepung terigu
  • 50 gr tepung maizena1
  • 100 cc susu cair
  • 1/2 sdt ragi instant
  •  75 gr kismis,cuci dengan air panas, tiriskan
  • 1 butir kelapa muda, serut dagingnya
Cara Membuat :
  1. Siapkan mangkuk mangkuk logam kecil untuk cetakan,lapisi dengan kertas cup , sisihkan.
  2. Kocok margarin dan gula pasir sampai lembut.
  3. Masukkan telur satu persatu dan kocok lagi sampai lembut.
  4. Masukkan tepung terigu dan tepung maizena , aduk rata.
  5. Tambahkan susu cair, ragi instant, dan tape singkong.
  6. Diamkan kurang lebih 45 menitkan, sisihkan.
  7. Masukkan dalam cetakan, tambahkan kelapa muda dan kismis.Panggang sampai matang, angkat.
        

Fruits Cake



Bahan :
  • Margarin 75 gram
  • Mentega 150 gram
  • Gula halus 250 gram
  • Kuning telur 7 butir
  • Putih telur 4 butir (dikocok kaku)
  • Tepung terigu protein sedang 300 gram
  • Susu bubuk 50 gram
  • Cerry merah 100 gram
  • Cerry hijau 100 gram
  • Kismis 100 gram
  • Kenari cincang/almond slices 100 gram
Taburan :
  • Almond Slice
Cara membuat :
  1. Kocok margarin, mentega dan gula halus sampai lembut, masukkan kuning telur kocok kembali ± 15 menit.
  2. Masukkan sedikit demi sedikit  tepung terigu dan susu bubuk yang sudah diayak, aduk hingga tercampur rata.
  3. Masukkan campuran buah kering, aduk hingga tercampur rata.
  4. Masukkan putih telur yang sudah dikocok kaku, aduk kembali hingga rata.
  5. Tuang kedalam loyang yang sudah dilapisi kertas roti dan diolesi margarin di bagian sisi loyang, panggang hingga matang.

Catatan : untuk 2 loyang loaf
       


Nastar


Bahan :
  • 100 gram margarin (blueband)
  • 50 gram mentega Wysman (karena persediaan mentega, saya pakai 105 gram margarin+45 gram Wysman)
  • 25 gram gula halus
  • kuning telur
  • 195 gram tepung terigu protein rendah
  • 10 gram tepung maezena
  • 20 gram susu bubuk
Bahan isi / selai nenas : (sebaiknya dimasak dihari sebelumnya)
  • 850 gram nanas yg sdh dikupas, lalu parut (2-3 nanas ukuran besar)
  • 2 cm kayu manis
  • 150 gram gula pasir (sesuaikan dengan tingkat keasaman nanas)
  • Sedikit garam
  • 1 sdm perasan air jeruk nipis/lemon
Bahan olesan : kuning telur

Cara Membuat :
  1. Selai nanas : Siapkan wajan, masukkan nanas parut. Jika sudah mengental masukkan kayu manis, gula, garam dan air jeruk nipis. Masak sampai kental dan berwarna kuning keemasan. Angkat dan dinginkan. Bentuk bulat2 kecil.
  2. Kocok margarin, mentega dan gula halus ± 5 menit kemudian masukkan kuning telur, kocok  kembali hingga tercampur rata ± 5 menit, total 10 menit.
  3. Masukkan susu, maizena dan tepung terigu, aduk dengan menggunakan sendok kayu sampai tercampur rata.
  4. Bentuk bulat, isi dengan selai nanas, oles bagian atasnya dengan olesan kuning telur.
  5. Oven hingga matang.
  6. Dinginkan, masukkan ke dalam toples
Catatan : adonan nastar @6 gram hasilnya lebih kurang 69 butir
                  selai nanas @3 gram
                  Toples uk.500 gram isi kurang lebih 64 butir nastar
                   1 resep untuk 1 toples uk.500 gram

Lidah Kucing


Recipe by : @Veronicadhani
Rebaked by : Bunda GalPus

Bahan A :
  • 160 gram butter (saya 100 gram butter + 60 gram margarin)
  • 100 gram tepung terigu protein rendah
  • 35 gram maizena
  • 30 gram susu bubuk
  • 1 sdt pasta vanilla
  • 2 sdt poppy seeds (optional)
Bahan B :
  • 120 ml putih telur
  • 50 gram gula halus

Cara membuat :
  1. Kocok butter dan margarin sampai lembut, kurangi kecepatan paling rendah, tambahkan tepung terigu, maizena, susu bubuk, pasta vanilla dan poppy seeds, kocok sebentar hingga rata. Sisihkan.
  2. Kocok putih telur sampai mengembang. Masukkan gula halus secara bertahap sambil tetap dikocok. Kocok hingga soft peak.
  3. Tuang putih telur ke adonan tepung secara bertahap, aduk hingga rata dan halus.
  4. Masukkan ke dalam piping bag, gunting ujungnya lalu cetak di loyang lidah kucing yang sudah dioles margarin.
  5. Oven dengan suhu 150'C hingga matang kuning kecoklatan (sesuaikan oven masing2).
  6. Angkat. Dinginkan lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara.

*Tips anti gagal agar lidah kucing tidak menempel di loyang dan mudah dilepaskan (sumber : Sajiansedap).

  1. Pilih jenis loyang yang mengkilap. Loyang seperti ini biasanya masih punya lapisan coating yang bisa membuat kue kering tidak menempel.
  2. Sering-sering mengganti loyang lidah kucing. Semakin pudar lapisan coatingnya (semakin tidak mengkilap) maka kemampuan loyang untuk membuat kue tidak menempel juga makin menurun.
  3. Loyang boleh dioles margarin yang cukup tebal. Baiknya menggunakan mentega putih supaya lidah kucing tidak menempel di loyang dan mudah dilepaskan.
  4. Kue lidah kucing harus segera dilepaskan dalam keadaan panas-panas. Ketok saja loyangnya sedikit, maka kue lidah kucing akan segera lepas. Tapi, kalau sulit, sodok saja dengan spatula.
  5. Kalau kue lidah kucing mulai dingin dan sulit lepas, masukkan lagi loyang ke dalam oven sebentar saja. Nantinya, lidah kucing akan mudah lepas lagi.
  6. Mengocok putih telur harus menggunakan wadah dan alat mikser bebas lemak (cuci bersih peralatan hingga tdk ada lemak dari margarin atau minyak).

Semprit Renyah



Recipe by : Lin's Cakes
Rebaked by : Bunda GalPus (dengan modifikasi)

Bahan :
  • 200 gr margarin (blueband cakes & cookies)
  • 100 gr mentega (wysman)
  • 200 gr gula halus
  • 2 butir kuning telur
  • 360 gr tepung terigu protein rendah
  • 100 gr maizena
  • 50 gr susu bubuk
  • 1/2 sdt vanili
  • 1/2 sdt baking powder

Toping : selai strawberry, chocochip (sesuai selera)

Cara membuat :
  1. Kocok margarin, mentega dan gula halus sebentar saja, tambahkan kuning telur, kocok sekedar rata. Matikan mikser. Masukkan terigu, maizena dan susu bubuk, vanili dan baking powder dengan sendok kayu, aduk rata.
  2. Cetak adonan dengan menggunakan spuit bintang. Sempritkan pada loyang kue kering yg sudah dipoles mentega.
  3. Semprotkan sedikit selai dibagian tengah atas.
  4. Panggang dalam oven suhu 160'C selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang dan renyah.

Catatan :
Setelah kue matang dan dikeluarkan dari oven, tekstur kue masih agak lembek dibagian dalam, tetapi setelah dingin kue akan menjadi keras.

Semprit Sagu Ceri


Bahan :
  • 150 gram margarin
  • 125 gram gula halus
  • 1 butir telur
  • ½ sdt vanili
  • 300 gram tepung sagu
  • Ceri (untuk hiasan)

Cara membuat :
  1. Kocok margarin gula halus dan vanili sampai lembut, tambahkan telur kocok hingga rata.
  2. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit, aduk sampai rata.
  3. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga yang diberi spuit bintang.
  4. Semprot adonan ke loyang yang sudah dioles margarin.
  5. Beri hiasan ceri diatasnya.
  6. Oven dengan suhu 160 0C sampai kering.

Putri Salju Keju


Bahan :
  • 150 gram margarin
  • 2 sdm ( 7 gram ) gula halus
  • 1 kuning telur
  • 185 gram tepung terigu protein rendah
  • 15 gram maizena
  • 50 gram keju cheddar parut
  • Icing sugar ( untuk balutan cookies )

Cara membuat :

  1. Kocok margarin, gula halus dan kuning telur dengan mixer kecepatan rendah, asal tercampur rata sebentar saja.
  2. Masukkan keju parut, aduk hingga rata menggunakan sendok kayu.
  3. Masukkan campuran terigu dan maizena. Aduk rata.
  4. Cetak adonan sesuai selera dan tata di loyang yang sudah dialasi silpat atau dioles tipis margarin.
  5. Panggang dengan suhu 140'C hingga matang. Proses pemanggangan putri salju tidak perlu menunggu hingga berwarna kecoklatan, cukup hingga permukaannya kokoh dan kering. Apabila loyang diketukkan, putri salju sudah bisa terlepas berarti sudah matang.
  6. Gulingkan ke dalam icing sugar hingga rata.
  7. Tata di toples.



Kastengel


Bahan :
  • 150 gram margarin
  • 50 gram mentega anchor unsalted
  • 2 kuning telur
  • 270 gram tepung terigu protein rendah
  • 30 gram maizena
  • 75 gram keju edam (parut)
  • Keju parut untuk taburan (prochiz gold)
Cara membuat :
  1. Campur tepung terigu, maizena dan keju edam parut, aduk hingga tercampur rata, sisihkan.
  2. Kocok margarin, mentega sampai lembut kurleb 3 menit, tambahkan kuning telur, kocok kembali hingga rata kurleb 2 menit.
  3. Masukkan campuran tepung terigu, maizena dan keju edam parut, aduk hingga rata dengan menggunakan spatula/sendok kayu.
  4. Gilas tipis adonan lalu cetak sesuai selera.
  5. Taruh dan susun kue di loyang, olesi permukaannya dengan kuning telur dan taburi dengan parutan keju.
  6. Panggang kue dalam oven hingga matang.
  7. Angkat dan keluarkan bila kue sudah berwarna kuning kecoklatan.
  8. Dinginkan
  9. Siap disajikan atau disimpan dalam toples.
Catatan : 1 resep untuk 1 toples uk.500 gram